Yakarta –
Pembangunan Pusat Data Nasional (PDN), yang terletak di Batham, Kepulauan Riaau telah dibatalkan secara resmi. Proyek Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dipengaruhi oleh efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabovo Subianto.
Sekretaris Comdigi, Jenderal Ismail mengatakan atap Comdigi pada tahun 2025, yang awalnya RP.
Salah satu proyek nasional, yaitu, PDN di Batham, dipilih untuk tidak melanjutkan tahun ini sesuai dengan penghentian kebijakan dan subsidi pinjaman asing (PHLN). Ismail mengatakan bahwa efisiensi anggaran yang diperoleh dari PHLN mencapai 773 miliar RP.
“Sehubungan dengan pembatalan proyek, pusat data di Bata akan dihilangkan,” kata Ismail selama pertemuan kerja dengan Komisi I, gedung Parlemen Indonesia, Yakarta, Selasa (4/2/2025).
Untuk informasi, pemerintah berencana untuk membangun tiga PDN di Indonesia, tersebar di Cikarang (Jawa Barat), Batam (Kepulauan Riau dan ibukota Nusantara (IKN) Nusantara (Kalimantan Timur). Untuk data, lembaga dan otoritas lokal kementerian, Kalimantan). yang, yang sebelumnya mereka terbagi.
PDN Cikarang, yang merupakan pusat data pemerintah pertama, bertujuan untuk beroperasi pada Maret 2025, yang telah tertunda sejak pertengahan tahun lalu. Sementara itu, PDN Batam dalam pengembangan terakhir pada bulan September 2024 masih dalam bentuk tanah bebas, yang proyeknya masih ditinjau pada waktu itu.
Sementara itu, sehubungan dengan PDN di IKN, pemerintah belum mengungkapkan lebih banyak sehubungan dengan tujuan proyeknya sejauh ini. Informasi PDN terbaru di IKN masih dalam proses mempersiapkan tanah organ IKN (oikn). Tonton video “Video: BPPIK Diskusikan Peningkatan Anda dengan Kemkomdigi” (AGT/FYK)