Jakarta –
Pemerintah akan menanggung sebagian tarif PPnBM mobil hybrid mulai tahun depan. Apakah insentif ini akan menurunkan harga mobil hybrid?
Mobil hybrid akan mendapat insentif mulai 1 Januari 2025. Insentif kendaraan hybrid berupa PPnBM-DTP (Pajak Penjualan Barang Mewah ditanggung pemerintah) sebesar tiga persen. Artinya, tiga persen dari total tarif PPnBM kendaraan hybrid akan ditanggung pemerintah.
“Kemudian hybrid terbaru adalah PPnBM-DTP untuk kendaraan bermotor. Jadi, pemerintah memberikan diskon PPnBM untuk hibrida atau dibayar pemerintah sebesar tiga persen,” jelas Menteri Koordinator Perekonomian Erlanga Harterto dalam konferensi pers.
Dengan adanya diskon PPnBM, harga jual kendaraan hybrid bisa lebih murah. Misalnya, ketika wabah Covid-19 terjadi di Indonesia, pemerintah menerapkan potongan PPnBM untuk mendongkrak penjualan mobil, dan harga sejumlah mobil turun drastis. Namun perlu ditegaskan, diskon PPnBM yang diberikan saat itu cukup besar, yakni mencapai 100 persen tergantung tingkat komponen internal (TKDN). Sedangkan pemerintah saat ini baru menanggung tiga persen.
Saat ini tarif PPnBM kendaraan hybrid berada pada kisaran 6-8 persen tergantung konsumsi bahan bakar, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 141/PMK.010/2021 tentang Penetapan Jenis Kendaraan . Pajak Penjualan Atas Barang Mewah serta tata cara penetapan, pemberian, dan penyelenggaraan insentif serta penggantian Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
Soal penurunan harga, produsen belum bisa memberikan kepastian. Kepastian ini baru bisa diketahui setelah aturan resminya dikeluarkan.
“Detail harga dan lain-lain menunggu PMK. Kita tunggu, aturannya akan kita sesuaikan,” jelas Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimi Suvandi saat dikonfirmasi Dtikoto.
Seperti halnya Toyota, Honda masih menunggu aturan lebih lanjut mengenai penerapan potongan PPnBM untuk kendaraan hybrid. Di sisi lain, bagi Honda, adanya diskon PPnBM ini diharapkan dapat menggairahkan perekonomian sekaligus daya beli masyarakat.
“Regulasinya akan kami pelajari lebih detail untuk menentukan strategi ke depan,” kata Usak Billi, Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, saat dihubungi terpisah.
Berbeda dengan mobil hybrid, pemerintah masih menggelar karpet merah untuk kendaraan listrik. Manfaat kendaraan listrik tahun ini berupa potongan PPN untuk pembebasan PPnBM juga akan berlanjut pada tahun depan.
Tonton video “Pengenalan Performa Hybrid pada New Almaz RS Pro Hybrid Wuling” (Dry/RGR)