Tangerang –
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan kinerja ekspor produk Indonesia di Trade Expo Indonesia (TEI) mengalami peningkatan signifikan. Ia mengatakan, setelah pertama kali diluncurkan 10 tahun lalu, kinerja ekspor TEI mencapai $30,5 miliar atau Rp 476 triliun (kurs Rp 15.615) pada tahun 2023.
Tahun 2014 atau 10 tahun lalu, di JIExpo Kemayoran, TEI pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghasilkan transaksi sebesar 1,42 miliar dolar AS. 10 tahun lalu, tahun 2023 lalu, total transaksi ekspor Indonesia mencapai 30, mencapai 5 miliar dolar,” ujarnya saat membuka TEI ke-39 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (10/9/2024).
Zulhas dalam kesempatan itu mengatakan, pembukaan TEI yang biasanya digelar pada akhir Oktober ini sengaja ditunda. Pasalnya, ia bisa menyampaikan pidato menjelang masa jabatan Jokowi berakhir.
“Indonesia Trade Expo tahun ini biasanya dijadwalkan diadakan pada akhir bulan Oktober, namun sengaja kami majukan atas kesepakatan semua pihak pada tanggal 9 hingga 12 Oktober agar saya berkesempatan menyampaikan pidato sambutan terakhir saya. dari Tuhan (Jokowi) insya Allah,” jelasnya. adalah.
Menurutnya, pencapaian tersebut berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan, dan terutama dukungan dari Jokowi, TEI mampu mencapai kemajuan signifikan dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju.
Zulhas mengatakan, tahun ini akan lebih fokus dan komprehensif untuk meningkatkan citra produk Indonesia yang lebih inovatif dan spesifik melalui tiga zona, pertama pangan, minuman, dan pertanian, kedua, vibrasi fesyen dan jasa.
“Tahun ini juga istimewa karena kami bekerja sama dengan Kemenag untuk menghadirkan paviliun halal karena kami lapor dari atase perdagangan bahwa Thailand kini sedang mempromosikannya secara besar-besaran,” tutupnya.
Saksikan: Video: Jokowi Resmi Buka Trade Expo ke-39 di Tangerang
(ada / gambar)