Jakarta –
Elon Musk menjadi kaya. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan pria kelahiran Afrika Selatan itu mencapai $400 miliar atau lebih dari Rp 6,4 triliun, menjadikannya orang pertama yang melampaui angka tersebut.
Aset Elon Musk meningkat sekitar $20 miliar, sebagian karena kesepakatan yang meningkatkan valuasi perusahaan roket Musk, SpaceX, menjadi $350 miliar. SpaceX dan investornya setuju untuk membeli saham internal senilai $1,25 miliar.
Setelah pemilihan presiden AS tahun 2024 yang dimenangkan oleh Donald Trump, Musk menikmati peningkatan kekayaan pribadi. Kedekatan Musk dengan Trump membuat investor yakin perusahaannya akan semakin berkembang.
Musk adalah CEO Tesla dan SpaceX, serta pemilik X (sebelumnya Twitter) dan CEO perusahaan lain, termasuk Neuralink, xAI, dan Boring Company. Kini, bersama Vivek Ramaswamy, ia juga akan mengepalai Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) di pemerintahan berikutnya.
Saham Tesla ditutup pada rekor tertinggi waktu setempat pada hari Rabu, mencapai USD 424,77 pada penutupan pasar. Sejak pemilihan presiden AS, saham Tesla telah meningkat sekitar 65% karena kepercayaan investor bahwa pengaruh Musk dalam pemerintahan Trump akan meringankan peraturan dan memanfaatkan sumber kekayaan Elon, Musk.
Nah, salah satu sumber kekayaan utama Musk adalah kepemilikan sahamnya pada perusahaan yang dijalankannya. Di Tesla, di mana ia juga menjabat sebagai CEO, Elon Musk adalah pemegang saham terbesar dengan kepemilikan hampir 17%.
Valuasi Tesla saat ini adalah sekitar $1,3 triliun, menjadikannya salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.
Kemudian sumber pendapatan kedua Elon Musk adalah perusahaan pesawat luar angkasa SpaceX yang saat ini menjadi salah satu perusahaan swasta paling bernilai. NASA mengandalkan SpaceX untuk membawa astronot ke ISS dan membentuk konstelasi satelit Starlink untuk transmisi ke Internet.
SpaceX saat ini bernilai $350 miliar. Elon Musk memiliki sekitar 48% saham SpaceX, yang mewakili sebagian besar kekayaannya.
Seperti diketahui, Elon Musk juga membeli seluruh saham Twitter senilai $44 miliar. Namun saat ini nilai saham Twitter yang berganti nama menjadi X turun cukup signifikan hingga 19 miliar dolar.
Sedangkan untuk perusahaan kecerdasan buatan miliknya, xAI, valuasinya juga meningkat lebih dari dua kali lipat pada bulan November di tengah putaran pendanaan baru, melonjak menjadi $50 miliar beberapa bulan lalu. Tonton video “Video: Tanggapan Elon Musk terhadap Rumor Tesla Akan Bikin Ponsel Saingi iPhone” (fyk/fay)