Gejala Kanker Paru yang Bisa Terlihat di Jari, Sepele Tapi Jarang Disadari

Jakarta –

Kanker paru-paru adalah masalah kesehatan masyarakat utama yang membunuh banyak orang di seluruh dunia.

Perkiraan GLOBOCAN tahun 2020 mengenai kejadian dan kematian akibat kanker oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) menunjukkan bahwa kanker paru-paru adalah penyebab utama kanker, dengan sekitar 1,8 juta, 18 persen kematian pada tahun 2020.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker paru-paru dimulai ketika sel-sel abnormal tumbuh secara tidak normal di paru-paru. Ini merupakan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan bahaya serius dan kematian.

Merokok tembakau (termasuk sigaret, cerutu, dan pipa) merupakan faktor risiko utama kanker paru-paru, namun juga menyerang orang yang bukan perokok.

Faktor risiko lainnya termasuk paparan asap rokok, bahaya pekerjaan (seperti asbes, radon, dan bahan kimia tertentu), polusi udara, penyakit keturunan, dan kanker kronis sebelumnya.

Kanker paru-paru dapat menimbulkan sejumlah gejala yang mengindikasikan adanya masalah pada paru-paru. Selain itu, gejala kanker paru-paru juga bisa terlihat, yang kurang diketahui atau terlihat pada kuku.

Gejala kanker paru-paru antara lain kuku dan jari tangan saling menempel. Perubahan bentuk jari mungkin berupa ujung jari yang lebih melengkung atau lebih besar.

Menurut Cancer Research UK, jari bengkok lebih umum terjadi dibandingkan kanker paru-paru non-sel kecil. Penderita sering mengalami nyeri dan bengkak pada persendian. Kondisi ini disebut osteoartropati paru hipertrofik (HPOA).

Ahli onkologi menjelaskan, HPOA terutama menyebabkan peradangan pada tulang dan sendi pada tangan dan kaki. Kondisi ini dapat dideteksi melalui pemindaian tulang atau rontgen.

Namun pergelangan kaki dan pergelangan tangan menjadi bengkak, bengkak, nyeri dan sulit digerakkan.

Salah satu gejala HPOA yang paling umum adalah kondisi yang disebut clubbing. Artinya : kuku tampak melayang dan tidak menempel pada dasar kuku, kuku membentuk sudut lancip dan kutikula merupakan bagian terakhir jari yang besar atau kusam dan panas serta merah, kuku menekuk ke bawah, sehingga tampak seperti bagian bulat dari sendok yang menggelinding.

Jari kaku adalah gejala umum kanker dan penyakit jantung. VEGF diyakini menjadi penyebab pertumbuhan endotel pembuluh darah. Oksigen dalam darah merangsang VEGF, kata Cancer Research UK. Simak video “Pakar Pembesar Bilang Bedak Bayi Bisa Sebabkan Alergi” (suc/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top