Lee Carsley Ogah Dipermanenkan Jadi Pelatih Timnas Inggris

Helsinki –

Lee Carsley menolak menjadi manajer Inggris. Carsley berharap bisa melatih tim muda Three Lions lagi.

Carsley diberi kepercayaan untuk mengambil alih jabatan manajer sementara Inggris menyusul kepergian Gareth Southgate musim panas lalu. Carsley melakukan debut yang mengesankan saat Inggris mengalahkan Republik Irlandia dan Finlandia 2-0 dalam dua pertandingan pembuka UEFA Nations League B.

Namun, pada dini hari kemarin (11/11/2024), Inggris kalah 2:1 dari Yunani di Stadion Wembley, dan laga ketiga Carsley berakhir dengan bencana. Eksperimen Carsley dalam permainan itu gagal total.

Hal ini memicu rumor bahwa petinggi FA mulai mempertimbangkan kembali rencana mereka untuk mempermanenkan kepindahan Carsley. Carsley Southgate sebelumnya dikabarkan menjadi penggantinya.

Tak ingin rumor masa depannya terus berlanjut, Carsley akhirnya mengatakan hal tersebut. Pelatih berkepala plontos itu sudah memastikan tak akan lagi melatih Inggris.

Begitu Inggris menemukan penggantinya, dia akan mundur dan mengambil alih tim U-21 seperti sebelumnya.

The Daily Telegraph mengutip perkataan Carsley: “Saya sangat terkejut ketika ada rumor bahwa saya akan dipermanenkan dan jelas bahwa posisi itu adalah milik saya.”

“Tujuan saya jelas. Saya sudah menangani Inggris selama tiga pertandingan. Lalu masih ada tiga pertandingan lagi. Mudah-mudahan saya bisa kembali ke tim U-21. Itu tidak terlalu penting.”

Itu berarti Carsley memiliki tiga pertandingan tersisa: Finlandia (13 Oktober), Yunani (15 November) dan Irlandia (18 November). Tonton Video: Spanyol menghadapi Denmark, beberapa pilar utama hilang (mrp/adp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top