Mbappe Menang Kasus Sengketa Gaji, PSG Pilih Lanjut ke Pengadilan

Jakarta –

Ligue de Football Professionnel (LFP), selaku pengelola Liga Prancis, memutuskan bahwa Kylian Mbappe berhak mendapatkan gaji yang belum dibayarkan Paris Saint-Germain kepadanya. Les Parisiens sebagai “tim yang kalah” tidak setuju dan memutuskan untuk mengambil tindakan hukum, dengan ESPN melaporkan bahwa keputusan tersebut diambil pada Jumat (25/10) lalu, 10 hari setelah pejabat banding LFP mendengar pernyataan dari kedua belah pihak. Mbappe menuntut gaji dan bonus sebesar €55 juta, yang tidak akan dibayarkan sampai dia meninggalkan klub.

“Klub (PSG) harus membayar gaji yang diminta. Keputusan ini tidak dapat diajukan banding, namun dapat diajukan ke komite eksekutif FFF [Federasi Sepak Bola Prancis],” kata LFP kepada Reuters.

PSG sendiri merasa tak perlu mengeluarkan uang karena bagi mereka kontrak Mbappe sudah resmi ditulis ulang. Penyerang berusia 25 tahun itu telah menyerahkan sebagian besar penghasilannya di klub setelah dibekukan tahun lalu setelah menolak kontrak baru.

Hal ini pula yang menjadi alasan PSG kembali mabuk-mabukan dengan tim besutan Luis Enrique. Namun sebenarnya, itu hanya sekedar “konsensus” tanpa hitam putih yang jelas.

Meski begitu, PSG bersikukuh bahwa mereka tidak bersalah. Mereka tak ingin kehilangan Mbappe dan memutuskan membawa masalah tersebut ke pengadilan. Meski begitu, juara Ligue 1 itu terus berupaya mencari penyelesaian “damai” atas masalah ini.

“Yang diperdebatkan adalah kontrak asli diubah secara hukum pada Agustus 2023 sehubungan dengan musim 2024-25, namun pemain memahami sepenuhnya bahwa itu termasuk Januari 2024 hingga pemain memilih untuk melanggar semua komitmen setelah meninggalkan klub,” a Kata juru bicara PSG.

“Berdasarkan hukum dan fakta, sang pemain berulang kali membuat janji publik yang jelas bahwa perusahaan ingin dia menepatinya dengan memberikan sang pemain keuntungan tak terbatas bersama Paris selama periode tujuh tahun.”

“Klub berharap kewajiban mendasar ini akan dihormati, mengingat klub akan terpaksa membawa itikad buruk sang pemain ke pengadilan jika sang pemain mencoba melanjutkan perselisihan yang merugikan ini untuk dirinya sendiri dan untuk sepak bola Prancis,” jelas juru bicara tersebut. dan bahkan tanpa menyebut nama Mbappe.

Mbappe kini akan melanjutkan kariernya di Real Madrid. Dia mencetak delapan gol dan dua assist dalam 13 pertandingan musim ini. (adp/adp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top