Mentan Targetkan Produksi Beras 32 Juta Ton di 2025, RI Nggak Impor Lagi

Jakarta –

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi beras sebanyak 32 juta ton pada tahun 2025. Target tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan produksi tahun ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perkiraan produksi beras tahun ini sebesar 30,34 juta ton. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan produksi beras pada tahun 2023 yang sebesar 31,1 juta ton.

“Kita usahakan (target) 32 (juta ton). Ya 2025 itu satu tahun ya. Doakan, Insya Allah,” ujarnya dalam jumpa pers di Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan, Selasa (26 November 2024). .

Amran pun berasumsi Indonesia tidak lagi mengimpor beras mulai tahun depan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai tujuan swasembada.

“Iya pak (jangan impor lagi). Kalau swasembada jangan impor lagi. Ini makin menambah masalah. Kenapa menteri impor? Padahal Anda sudah swasembada,” jelasnya. .

Untuk mencapai swasembada, pemerintah berupaya mencapai hal ini dalam empat tahun ke depan. “Pedoman presiden itu empat tahun. Insya Allah lebih cepat terjadi,” tutupnya.

Sebelumnya, Amran mengatakan pihaknya menargetkan produksi beras sebesar 32 juta ton pada tahun ini. Hal itu disampaikannya saat Rapat Kerja ke-4 Komisi DPR RI dengan Kementerian Pertanian di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

Oleh karena itu, volume pasokan beras pada tahun 2024 diperkirakan sebesar 32 juta ton, kata Amran.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk mencapai target produksi beras sebanyak 32 juta ton, Kementerian Pertanian telah melakukan perubahan anggaran. Pihaknya mengucurkan total Rp 7,74 triliun untuk mendukung Program Akselerator Padi dan Jagung 2024.

Tonton juga videonya: Jokowi: Semua negara terkena gelombang panas, produksi beras menurun

(adalah / menggambar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top