Mobil Listrik Xiaomi Sukses Besar, Ini Rahasianya

Jakarta –

Xiaomi memasuki bisnis kendaraan listrik dan sejauh ini bisa dikatakan sangat sukses. Mereka memulai debutnya pada Maret 2024 dengan Xiaomi SU7, yang menarik hampir 90.000 pesanan dalam waktu 24 jam setelah mulai dijual.

Versi yang lebih bertenaga, SU7 Ultra, dengan tenaga lebih dari 1.500 tenaga kuda, baru-baru ini mencetak rekor di Nurburgring, mengalahkan Rimac Nevera dan Porsche Taycan Turbo GT lebih dari 15 ANBALI NEWS.

Kembali ke SU7, kendaraan tersebut terjual dengan sangat baik saat diluncurkan sehingga Xiaomi telah menaikkan perkiraan pengiriman tahun 2024 sebanyak tiga kali lipat sejak saat itu. Dari awal 76.000 menjadi 130.000 unit pada pertengahan November.

Pujian pun datang dari sesama kontestan. CEO Ford Jim Farley baru-baru ini mengaku sedang mengendarai mobil Xiaomi di AS dan tak mau berhenti. “Semua orang membicarakan mobil Apple. Tapi mobil Xiaomi yang ada di sini sekarang dan luar biasa, terjual 10.000, 20.000 unit sebulan. Terjual habis dalam enam bulan,” ujarnya.

“Saya tidak suka berbicara tentang persaingan, tapi saya mengendarai Xiaomi. Kami menerbangkannya dari Shanghai ke Chicago dan saya sudah mengendarainya selama enam bulan dan saya tidak ingin meninggalkannya,” ujarnya. . , menurut ANBALI NEWSINET dari Wired.

Pasar kendaraan listrik Tiongkok sangat ketat, namun kesuksesan Xiaomi disebabkan oleh beberapa faktor. Desain premium dan harga murah. SU7 dijual dengan harga di bawah USD 30.000, sekitar USD 4.000 lebih murah dari Tesla Model 3 di Cina. Bahkan SU7 Ultra yang memiliki tenaga layaknya mobil sport akan dibanderol sekitar USD 112.500 saat mulai dijual pada Maret 2025.

Para ahli juga mengatakan bahwa ekosistem adalah kunci kesuksesan Xiaomi. “Mereka memanfaatkan ekosistem rumah pintar mereka, Mijia. Ini berarti Anda juga dapat mengontrol, hanya dengan berbicara dengan mobil atau menggunakan layar sentuh, hal-hal seperti robot penyedot debu, penanak nasi, dan AC rumah,” kata produsen mobil asal Tiongkok tersebut. pakar industri Mark Rainford;

Kemudian Xioami Car OS bekerja secara native dengan iOS dan Android, tanpa perlu menjalankan Apple CarPlay atau Android Auto. SU7 juga dilengkapi iPad atau tablet Android dock di belakang kursi depan untuk menghibur penumpang belakang. “Ini satu-satunya merek yang melakukannya saat ini,” kata Rainford.

Xiaomi pun nampaknya serius dengan mobil besutannya. SU7 Ultra yang akan datang memiliki powertrain tiga motor dengan lebih dari 1.500 tenaga kuda dibandingkan Bugatti Chiron. Tonton Video: Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T dan 14T Pro di Indonesia (fyk/rns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top