Nasib Mobil Komersial saat Opsen Pajak Kendaraan Hadir di Mata Toyota

Jakarta –

Pemerintah berencana menerapkan pajak tambahan atau opsi pajak pada tahun 2025. Opsi pajak kendaraan sendiri merupakan opsi yang diserahkan kabupaten/kota kepada pengelola PKB sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sedangkan BBNKB merupakan keistimewaan yang diberikan kepada pengelola BBNKB oleh kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Artinya, opsen PKB dan opsen BBNKB dipungut oleh pemerintah kabupaten/kota. Lalu apa jadinya dengan tersedianya opsi pajak kendaraan tersebut pada kendaraan niaga?

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi mengatakan pada acara Uji Komprehensif Toyota Hilux Rangga di Surabaya, kendaraan niaga memiliki segmen yang unik dan berbeda dibandingkan mobil penumpang.

“Iya kendaraan niaga, menurut saya faktornya ada dua. Yang pertama pajak. Tapi yang kedua adalah perkembangan perekonomian itu sendiri,” kata Anton.

Jadi kita perkirakan tahun ini benar-benar tahun politik. Jadi ada pemilu presiden dan DPRK, lalu ada pilkada. Tahun depan kalau melihat tahun sejarah 2024-2019, biasanya pasarnya akan tumbuh. temukan atau perekonomian juga akan tumbuh karena pemerintah bergabung “lebih cepat” dan mudah-mudahan tidak memerlukan peristiwa politik yang mengganggu perekonomian hingga tahun 2025. Jadi semoga perekonomian “Iya, kami sangat berharap pasarnya terus naik,” tambah Anton.

Anton menambahkan, luasnya wilayah Indonesia tidak menutup kemungkinan terjadinya penyelamatan kendaraan niaga pada situasi seperti ini pada tahun 2024.

“Saya kasih contoh Bali. Di Bali tahun ini unik sekali. Rata-rata daerahnya turun. Ada dua atau tiga daerah yang masih tumbuh, lalu Sulawesi, khususnya di wilayah IKN yang pertumbuhannya pertama. .kendaraan niaga “Permintaan kendaraan niaga seperti pikap, truk, dan lain-lain semakin meningkat,” kata Anton.

“Jadi harapan kita pemulihan perekonomian ini biasanya kendaraan niaga dulu. Jadi ini bisa menjadi dorongan yang bagus untuk Rangga, seperti yang saya katakan tadi, target kita tidak ambisius karena kita mengincar kita menjadi pemain baru. sudah lama sekali dengan pikap kijang kami hanya menampilkan sekitar 400 per bulan, jadi menurut saya peminatnya sangat bagus, jadi kami tetap berhati-hati, tapi kami tetap ingin optimis Kami yakin pasar akan tumbuh di tahun mendatang dan bisnis juga bisa tumbuh.” pungkas anton. Tonton video “5 Hal Menarik Toyota Hilux Rangga: Bisa Apa Saja dan Harga Menarik!” (kamu/kamu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top