Pameran Pesona Keris Nusantara Pamerkan 200 Keris, Ada Milik Prabowo

Jakarta –

Pameran Keris Pesona Nusantara akan digelar di Museum Nasional Indonesia mulai Senin (25/11/2024) hingga Desember. Dalam pameran tersebut, wisatawan bisa melihat berbagai koleksi keris bersejarah, termasuk milik Presiden Prabowo Subianto.

Pameran ini bertepatan dengan peringatan 19 tahun pengakuan keris sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ada kurang lebih 200 koleksi keri yang dipamerkan, terdiri dari rumpun keri Jawa dan Madura (Jawa Timur, Solo, Yogyakarta, Sunda, Cirebon dan Banten), rumpun keri Melayu (semuanya dari Sumatera hingga Semenanjung Malaya), rumpun keri Melayu (semuanya dari Sumatera hingga Semenanjung Malaya), Bugis Makassar (sepanjang Sulawesi dan Kalimantan, Sumba dan Sumbawa) serta kebun keris Bali dan Lombok.

Berbagai koleksi yang dipersembahkan berasal dari Museum Nasional dan sumbangan dari para pemangku kepentingan industri keris yang tergabung dalam Sekretariat Keris Indonesia (SNKI). Selain itu, pameran juga menghadirkan koleksi keris milik Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Saya punya 40 keris, dua di antaranya sumbangan Presiden Prabowo,” kata Fadli Zon saat membuka pameran, Senin (25/11).

Fadli Zon mengaku mulai mengoleksi keris, salah satunya karena keris pemberian Prabowo pada 25 tahun lalu.

Bahkan koleksi pertama merupakan hadiah dari Pak Prabowo, 25 tahun lalu. Koleksi yang sangat berharga bagi saya, ujarnya.

Dan upaya untuk menghadirkan keris tersebut kepada masyarakat umum tidak hanya dalam pameran ini saja. Namun hal itu juga menjadi kenangan dalam praktik diplomasi pemerintahan Prabowo saat ini.

“Keris itu simbol kearifan lokal, Presiden selalu memberikan (keris) kepada delegasi luar negeri. Pak Prabowo sejak awal berkomitmen melestarikan dan mengembangkan keris hingga tokoh global,” kata Fadli Zon.

Pameran Keris Pesona Nusantara tak hanya menghadirkan koleksi keris saja. Tetapi juga informasi terkait sejarah, pengoperasian dan teknologi manufaktur. Bukti-bukti arkeologis seperti prasasti Kwak I (abad ke-9) dan prasasti Karang Tengah (824 M) yang menunjukkan peranan keris dalam kehidupan spiritual sejak zaman dahulu juga dipaparkan.

Relief candi seperti Panataran dan Sukuh yang menggambarkan proses pembuatan dan penggunaan keris juga dipamerkan. Saksikan video “Video: Apa yang Baru di Museum Nasional Indonesia Pasca Revitalisasi” (wkn/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top