Jakarta –
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan stok beras Bulog aman dan mencukupi hingga akhir tahun. Pada kunjungan pertamanya ke Perum Bulog, Zulhos juga menyempatkan diri mengunjungi kawasan gudang Bulog di Sunter Timur Jakarta.
“Presiden kita Pak Prabowo bilang kita akan swasembada pangan, pangan tidak hanya beras, pangan itu beras, jagung, gula, kedelai, cabai, bawang, dll. Setidaknya sampai tahun 2028, kita harus bekerja keras untuk mandiri. -cukup beras dan gandum,” kata Zulhos dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).
Dalam rangka persiapan tahap ini, lanjutnya, dikatakannya perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Zulkhas baru-baru ini membahas rencana swasembada dalam rapat yang diadakan di Kementerian Kehutanan dan seluruh kementerian lainnya, salah satunya adalah pembangunan sawah baru, pembukaan lahan baru, dan lain sebagainya.
“Salah satu contoh, kemarin di Merauke yang dikunjungi Presiden, ada sawah baru yang dicetak di Merauke dan sawah yang sudah lama terbengkalai diperbaiki,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kita juga harus menyiapkan cadangan beras negara, memperkuat cadangan dan kebutuhan ke depan untuk bantuan pangan, SPHP, dan bansos. Usai pertemuan dengan pimpinan perusahaan Bulog, Zulhas meyakinkan bahwa segala persiapan untuk tahun depan dan tahun ini sudah siap dan baik.
“Teman-teman disini bisa melihat, setidaknya sampai akhir tahun ini, stok Bulog bisa mencapai 2 juta ton di lebih dari 1.500 gudang Bulog dengan total kapasitas 4 juta ton, sehingga stok beras kita sangat aman dan mencukupi karena “Tidak ada Kekhawatiran masyarakat, pedagang dan masyarakat karena stok beras mencukupi, apalagi tahun depan. dengan adanya sawah baru, intensifikasi dan program lainnya berjalan dengan baik,” tambah Zulhos.
Menurut Zulhos, menjaga ketersediaan pangan khususnya beras menjadi prioritas utama pemerintah. Ditegaskannya, kunjungannya kali ini merupakan bentuk komitmen pengendalian langsung pasokan pangan di wilayah ini.
“Kita akan lebih agresif lagi mempersiapkan tahun depan agar bisa berjalan dengan baik, terutama untuk meningkatkan produksi dalam negeri,” ujarnya.
Zulhos pun memandangi karung-karung beras yang tertata rapi di gudang dengan penuh minat. Tak hanya mengecek kuantitas, ia juga menekankan kualitas beras Bulog.
Kunjungan Menko Pangan ke gudang Bulog diarahkan langsung ke tempat penyimpanan Kanwil DKI Jakarta dan Banten, salah satu gudang besar yang menyimpan stok beras pemerintah Bulog. Dalam peninjauan tersebut, Direktur Utama Perum BULOG Wahyu Suparyono membenarkan bahwa gudang Sunter Timur telah menjaga beras dalam kondisi dan kualitas yang baik.
“Kami siap mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” kata Vahyu.
Di sisi lain, Wahyu menjelaskan, pihaknya menerapkan standar ketat dalam penyimpanan beras agar kualitasnya sampai ke masyarakat. Ia mengatakan kunjungan pertama Zulkifli Hasan ke tempat penyimpanan Bulog sebagai Menko Pangan membawa optimisme baru terhadap keberlanjutan sumber pangan, khususnya beras.
Kerjasama Kementerian Koordinator Pangan dan Bulog diharapkan terus terjalin erat sehingga tidak ada lagi kekhawatiran terhadap pasokan beras di daerah. Dengan dukungan Bulog dan komitmen kuat Kementerian Koordinator Pangan, lanjutnya, harapan masyarakat dapat menjaga ketahanan pangan dan mencapai swasembada pangan.
Simak Videonya: Jokowi Perkirakan Cuaca Buruk, Minta Menteri Pekerjaan Umum Siapkan Pompa
(acn/ega)