Pesawat Gagal Terbang gegara Salah Bahan Bakar, 3 Kru Sakit

Jakarta –

Sebuah penerbangan Air New Zealand tidak dapat lepas landas setelah mengalami dua masalah berturut-turut. Penumpang dijadwalkan untuk berganti penerbangan.

Menurut RNZ, penerbangan NZ80 dari Hong Kong menuju Auckland dijadwalkan berangkat pukul 17.45 waktu setempat pada Selasa (12/02/2024). Namun penerbangan tersebut gagal lepas landas pada waktu yang dijadwalkan dan akhirnya dibatalkan.

Salah satu penumpang, Teresa Housel yang sedang berlibur bersama suaminya di Taiwan dan berada di dalam pesawat mengungkapkan apa yang terjadi. Housel mengatakan mereka duduk di gerbang keluar selama beberapa jam. Saat itu, ia mendengar pilot mengumumkan situasi terkini kepada penumpang melalui interkom bahwa pesawat mengalami masalah teknis.

Pilot kemudian mengatakan masalahnya telah teratasi. Namun, setelah dua jam, pesawat tak kunjung lepas landas.

Menurut pilot, beberapa awak pesawat tersebut sakit dan tidak dapat melakukan perjalanan.

Air New Zealand kemudian membatalkan penerbangan tersebut. Maskapai menyediakan akomodasi bagi penumpang dan mengubah penerbangan.

Penerbangan pengganti dijadwalkan pada Minggu malam. Housel mengatakan pesawat itu hampir menjadi pertanda buruk.

“Di satu sisi, kami lega penerbangan itu dibatalkan karena kami bertanya-tanya apakah itu pertanda penerbangan tidak dilanjutkan. Itu hanya kebetulan yang tidak biasa,” ujarnya.

Perwakilan maskapai menjelaskan, awalnya pesawat mengalami masalah bahan bakar. Masalah ini dapat diatasi. Kemudian pesawat harus kembali ke bandara karena tiga awaknya jatuh sakit.

“Penumpang telah mendapatkan layanan berikutnya yang tersedia dan kami berterima kasih atas kesabaran mereka saat kami memperbaiki gangguan ini,” katanya.

“Para kru sudah dalam masa pemulihan dan akan segera kembali ke Selandia Baru,” ujarnya. Tonton video: Video: ANBALI NEWS-ANBALI NEWS kecelakaan pesawat kargo DHL di Lithuania (minggu/fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top