Jakarta –
Mulai Jumat (20/12/2024), Presiden Prabowo Subianto melantik Muhammad Taufiq sebagai Kepala Badan Administrasi (LAN). Sebelumnya, Taufiq menjabat sebagai Deputi yang membidangi kebijakan peningkatan kapasitas pada lembaga publik LAN. Taufiq kini menjadi penerus mantan CEO LAN Adi Suryanto yang meninggal dunia pada 15 Desember 2023.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 189/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian Manajer Madya dan Pengangkatan Manajer Senior di Bidang Administrasi Publik.
Petikan Perpres tersebut disampaikan dan dibacakan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Pendayagunaan Aparatur Negara (Menteri PANRB), Rini Widyantini, saat melantik Sumpah dan Sumpah Direktur LAN.
Dalam peresmian tersebut, Rini menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi dan kepemimpinan yang diberikan selama menjalankan tugas sebagai Direktur Kebijakan Pengembangan Kapasitas ASN dan Direktur Sementara LAN, yang mungkin akan ditangani dengan baik agar kerja organisasi lebih efektif. poin penting untuk melakukan pekerjaan sebagai administrator LAN secara efektif.
Rini dalam keterangannya menyampaikan, “Ada tiga hal utama yang saya harapkan bagi kepemimpinan LAN ke depan, yaitu kepemimpinan dan transformasi. LAN harus menjadi contoh inovasi yang mempercepat perubahan di segala sektor.” 12/2024).
Selain itu, Rini mengatakan penting untuk menciptakan ASN yang berdaya saing. Menurutnya, peran LAN sangat penting dalam membekali ASN dengan kompetensi, integritas, dan kompetensi setinggi-tingginya, relevan dengan kebutuhan situasi. Terakhir, Rini menyampaikan harapannya untuk meningkatkan kerja sama dengan mitra.
“Memperluas kerja sama untuk memperkuat jaringan nasional dan internasional,” jelasnya.
Sekadar informasi, Muhammad Taufiq merupakan Deputi Bidang Kebijakan Peningkatan Kapasitas Badan LAN dan menjabat Plt Direktur LAN mulai Januari 2024.
Sebelumnya, Muhammad Taufiq pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Kajian Kebijakan LAN (2016-2018), Direktur Lembaga Penelitian Reformasi Manajemen (2014-2016), Direktur Lembaga Penelitian Manajemen LAN (2013-2014), dan Asisten Direktur Bidang Akademik Kelas I STIA LAN Jakarta (2007-2011).
Ia menuliskan bahwa ia memiliki gelar Doktor Ilmu Politik dari Institut d’Etudes Politiques de Bordeaux, Perancis, pada tahun 2005 dan gelar Magister Ilmu Politik dari universitas yang sama dengan gelar PhD dari Institut d’Etudes Politiques de Bordeaux, Perancis. pada tahun 1998. Beliau memperoleh gelar Magister Hubungan Internasional pada tahun 1992 dari Universitas Negeri Jember.
Muhammad Taufiq juga menjabat sebagai ketua tim dalam berbagai program GIZ, AusAid untuk mengembangkan kapasitas para pemimpin di Indonesia Timur dan pemerintah daerah di Indonesia mengenai pembangunan ekonomi lokal, perencanaan dan pengembangan serta manajemen personalia, akuntabilitas dan manajemen kinerja.
Pada tahun 2023, Muhammad Taufiq diangkat menjadi anggota Dewan Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Eropa Timur (EROPA) dan Direktur Pembangunan di Persatuan Pegawai Negeri Sipil dan Perserikatan Bangsa-Bangsa 2024, di Korea Selatan. (fdl/fdl)