Jakarta –
Jaksa Agung Texas Ken Paxton sedang menyelidiki keamanan data remaja di Instagram dan Reddit. Selain Instagram dan Reddit, Jaksa Agung Texas telah meluncurkan penyelidikan yang sama terhadap Character.AI dan 14 perusahaan teknologi lainnya.
Investigasi sedang mengevaluasi apakah platform ini mematuhi undang-undang keselamatan dan privasi anak Texas. Perusahaan teknologi di Texas harus mematuhi dua undang-undang privasi dan keselamatan anak yang utama – Undang-Undang Perlindungan Anak Online melalui Pemberdayaan Orang Tua (SCOPE) dan Undang-undang Privasi dan Keamanan Data Texas (DPSA) 》.
Undang-undang tersebut memastikan bahwa data pengguna remaja di platform jejaring sosial aman dari akses tidak sah.
“Perusahaan teknologi tahu bahwa kantor saya bekerja keras untuk menegakkan undang-undang privasi data yang kuat di Texas. Investigasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa media sosial dan perusahaan kecerdasan buatan mematuhi undang-undang kami yang dirancang untuk melindungi anak-anak dari eksploitasi dan bahaya,” kata Jaksa Agung Ken Paxton seperti dikutip ANBALI NEWSINET di Android Headlines, Senin (16 Juni). 2024).
Perlu dicatat bahwa Character.Ai juga menimbulkan banyak kontroversi. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat karakter obrolan AI yang dihasilkan. Chatbots ini memungkinkan pengguna mengirim pesan dan mengobrol dengan mereka.
Character.Ai adalah subjek dari berbagai tuntutan hukum keselamatan anak. Dalam satu kasus di Florida, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun terlibat asmara dengan avatar chatbot AI. Anak di bawah umur itu mengatakan dia memiliki pikiran untuk bunuh diri pada hari-hari menjelang bunuh diri.
Perusahaan baru-baru ini meluncurkan beberapa alat keselamatan baru untuk meningkatkan divisi perlindungan anak. Salah satunya adalah model khusus remaja. Model ini memblokir masuk dan keluarnya subjek sensitif.
Selain itu, ada lagi fitur peringatan yang dapat mengingatkan remaja untuk tetap menggunakannya.
Investigasi baru ini menyusul gugatan AG Pakton baru-baru ini terhadap TikTok. Jaksa Agung telah menggugat platform media sosial tersebut karena melanggar persyaratan keselamatan dan privasi Texas untuk anak di bawah umur.
Selain itu, gugatan tersebut mengklaim bahwa fitur pencocokan keluarga TikTok tidak masuk akal secara bisnis. Remaja dapat mengambil hak orang tuanya untuk memata-matai dan mengontrol mereka di TikTok. Tonton video “Video: Remaja Italia setuju untuk melarang anak di bawah umur menggunakan media sosial” (jsn/fai)