Jakarta –
Hingga saat ini penyakit kanker masih menjadi momok yang ditakuti banyak orang. Hal ini tidak mengherankan karena kanker merupakan salah satu penyumbang kematian terbesar di seluruh dunia.
Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali sehingga membentuk tumor yang merusak jaringan sehat di sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik pada sel.
Untuk mengatasinya, berbagai metode pengobatan telah dikembangkan. Salah satunya adalah radioterapi sebagai salah satu metode utama pengobatan kanker, dan berperan penting dalam serangkaian terapi kanker, seperti pembedahan, kemoterapi, terapi hormon, terapi target, dan imunoterapi.
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Yoke Soemiatno, Sp.Rad(K)Onk.Rad menjelaskan, radioterapi dilakukan dengan dosis radiasi yang terkontrol untuk membunuh atau merusak sel kanker sehingga sel kanker mati dan tidak dapat tumbuh atau menyebar.
Terapi radiasi yang baik adalah terapi yang dapat mempengaruhi sebanyak mungkin sel kanker dengan dosis radiasi yang sangat minimal terhadap sel-sel sehat di sekitarnya.
“Terapi radiasi bermanfaat sebagai langkah kuratif untuk mencapai remisi atau penyembuhan, membantu proses pengobatan kanker lainnya seperti mengecilkan tumor sebelum operasi atau untuk terapi lanjutan, dan sebagai langkah paliatif untuk meredakan gejala,” kata Dr. Igo dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/12/2024).
Ia menjelaskan, terapi radiasi sangat dianjurkan, terutama pada beberapa penyakit kanker stadium lanjut yang sulit dioperasi (locally advanced). Selain itu, bagi pasien lanjut usia yang memiliki kontraindikasi atau terlalu lemah untuk menjalani operasi atau kemoterapi.
Sementara itu, Dr. Kartika Erida Brohet, Sp.Onk.Rad (K) selaku dokter spesialis onkologi radiasi di Mayapada Hospital Tangerang menambahkan radioterapi terbagi menjadi dua, yaitu radioterapi eksternal dan internal. Terapi radiasi sinar eksternal menggunakan sinar radiasi pengion berenergi tinggi yang dihasilkan oleh bidang radiasi dan LINAC atau teknologi akselerator linier. Teknologi LINAC merupakan bidang radiasi teknologi baru dan digunakan di Mayapada Hospital Cancer Center khususnya di unit Jakarta Selatan dan Tangerang untuk membantu personalisasi terapi pada setiap pasien.
“Radioterapi LINAC diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasien kanker secara lebih spesifik, menjadikan terapi lebih efektif, lebih aman dibandingkan proteksi radiasi, serta dapat membuat pengobatan pasien lebih nyaman,” jelas Dr. Kartu.
Sementara itu, dr Ratnawati Soediro, Sp.Onk Rad yang merupakan dokter spesialis onkologi radiasi di Mayapada Hospital Jakarta Selatan mengungkapkan, teknologi radiasi LINAC membantu memastikan proses radioterapi yang baik, yaitu mengenai sebanyak mungkin target sel kanker, dan sangat efektif. dosis radiasi minimal ke sel-sel sehat di sekitarnya. Jadi hanya sel kanker yang dibunuh dan sel sehat yang terlindungi.
Secara khusus, Dr. Ratnavati menjelaskan berbagai keunggulan LINAC yang digunakan di Mayapada Hospital Cancer Center. Pertama, LINAC memberikan presisi dan akurasi dengan teknik IMRT (Intensity Modulated Radiation Therapy), dimana target radiasi dapat ditempatkan mengikuti bentuk tumor/kanker yang tidak beraturan sehingga sel-sel sehat lebih terlindungi. Kedua, LINAC mempercepat terapi dengan durasi kurang dari 10 menit dan lebih efektif karena dilengkapi dengan teknik VMAT (Volumetric Modulated Arc Therapy), yaitu linac gantry atau lengan yang dapat berputar otomatis sesuai arahnya. sasaran radiasi. .
Ketiga, teknologi LINAC lebih aman untuk badan lalu lintas atau tempat yang sulit dijangkau. Pasalnya, LINAC dilengkapi dengan teknik IGRT (Image Guided Radiation Therapy) dan DIBH (Deep Inspiration Breath Hold) yang dapat digunakan untuk semua jenis kanker, namun berguna untuk kanker yang terletak di dekat organ penting atau sensitif, misalnya kanker. pada payudara kiri belakang mengidap tumor jantung atau otak yang tidak dapat diobati dengan operasi (inoperable). Atau kanker organ yang berpindah-pindah selama terapi, seperti kanker prostat, kanker hati, dan kanker paru-paru.
Keunggulan terakhir LINAC adalah dapat digunakan sebagai alternatif pembedahan dan teknik stereotaxic pada kasus dan kondisi seperti tumor otak yang berukuran sangat kecil dan terletak jauh di dalam otak, sehingga sulit ditemukan. Radiasi terfokus dosis tinggi akan menghancurkan tumor.
“Teknik radiasi eksternal dengan menggunakan LINAC secara alami akan menyesuaikan dengan kondisi pasien dan jenis penyakitnya. Jadi setiap orang bisa berbeda dan kita harus mempersonalisasikan terapinya,” tambah Dr. Ratna.
Dokter onkologi di Mayapada Hospital Cancer Center yang menggunakan metode radioterapi LINAC bekerja sama dengan tim ahli seperti fisikawan medis, ahli terapi radiasi, perawat dan dokter onkologi lainnya untuk memastikan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pasiennya. Pusat Onkologi Mayapada Hospital dikenal sebagai layanan pengobatan kanker yang komprehensif mulai dari pencegahan, deteksi, diagnosis, pengobatan dan metode perawatan pasca kanker terkini.
Mayapada Hospital Cancer Center juga memiliki standar protokol internasional yang ketat untuk pengobatan kanker, seperti Dewan Tumor yang menyediakan rencana pengobatan kanker proaktif dan adanya tim navigasi pasien yang terlatih serta tim medis berpengalaman untuk mendampingi pasien di setiap tahapan pengobatan. .
Dokter seperti Dr. Hai Dr. Kartika dan Dr. Ratna yang berpraktek di Mayapada Hospital Cancer Center siap memberikan konsultasi mengenai radioterapi dan pengobatan yang tepat untuk kasus kanker. Konsultasi dengan tim dokter Mayapada Hospital Oncology Center dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Mayapada Hospital MyCare. Anda dapat melihat jadwal praktik masing-masing dokter dan dengan mudah membuat janji temu melalui MyCare.
Aplikasi MyCare diperkenalkan untuk memudahkan akses layanan kesehatan di Mayapada Hospital sehingga pasien dapat memperoleh nomor antrian lebih awal dan bertransaksi layanan nyaman dengan berbagai metode pembayaran yang terhubung dengan MyCare. Anda dapat mendownload aplikasi ini di Google Play Store dan App Store dan poin reward di awal pendaftaran MyCare yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan diskon layanan di Mayapada Hospital. (jerawat/sama)