Jakarta –
PT Sarinah kembali menggelar pameran batik bertajuk Panggung Karya Nusantara (PKN). Ini merupakan kedua kalinya anak usaha holding pariwisata InJourney ini menampilkan koleksi batik karya seniman ternama Tanah Air.
Pameran fesyen khas Indonesia yang bertemakan “Dari Masa Lalu, Kini dan Masa Depan” ini digelar pada 26 November hingga 4 Desember 2024 di lantai dasar Sarina Thamrin Jakarta.
Direktur Utama PT Sarinah Fetti Quartati mengatakan, tujuan PKN 2024 adalah untuk mengapresiasi dan mempromosikan kerajinan lokal, apalagi sudah diakui sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO pada tahun 2009.
“Pelepasan ini kami jadikan sebagai bukti perjalanan budaya Sarina di Indonesia yang penuh kreativitas, inovasi dan inspirasi, yang tidak hanya tentang kain batik saja, namun selalu diterbitkan atau diubah menjadi kain,” ujarnya. Fetty dalam penampilannya pada Selasa (26/11/2024).
Pada acara tersebut, Sarina juga menghadirkan beberapa kegiatan menarik seperti ceramah, workshop, instalasi oleh seniman batik, pameran tong dan booth aktivasi, ujarnya.
Menurut dia, yang menjadi highlight tahun ini adalah batik mulia karya para empu dan kolektor utama, antara lain batik apip, batik dudung, batik sapu, batik pusaka, batik metaflora, batik koleksi Hartono Sumarsono, dan batik koleksi Zahir Widadi. .
“Pada kesempatan kali ini kami mempunyai kesempatan unik karena para seniman batik legendaris bisa mengikuti acara ini. Ini merupakan peristiwa bersejarah yang akan terus berlanjut, dimana akan ada pendidikan yang sangat spesifik dari para legenda batik untuk generasi penerus,” tambah Fetty.
Fetty memastikan seluruh produk yang dijual di Sarina dalam kondisi baik untuk menjamin kualitas produk. Selain itu, pihak juga akan memperluas jangkauan Sarina untuk menarik lebih banyak UKM Indonesia.
“Produk yang tersedia di Sarina merupakan produk yang dibuat dengan cermat. Fokus pelayanan Sarina adalah bagaimana Sarina dapat menyiapkan produk-produk lokal yang matang, inspiratif dan memberdayakan bagi UKM. Bagi Mitra yang belum berada di Jakarta, belum bergabung dengan Sarina: “Tamryn, kami datangi bapak ibu karena Sarina akan berkembang, akan merambah ke daerah-daerah, destinasi, dan akhirnya ke pasar internasional”, Fetty menjelaskan.
Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian UMKM Tedi Bharata mengapresiasi langkah Sarina dalam mendukung pelestarian budaya dan penguatan UKM dalam PKN 2024.
“Acara ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai penggerak perekonomian nasional. PKN 2024 tidak hanya mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia, tetapi juga memperkuat peran UKM sebagai tulang punggung perekonomian negara. Kami akan mendukung upaya Sarina untuk menjadi pionir ritel yang mengutamakan budaya Indonesia,” kata Ted.
Saksikan juga videonya: Kemeriahan Ciamis Batik Fest 2024, Kembalikan Kejayaan Batik Ciamisan
(buah ara/buah ara)