Simpati Netizen ke Penjual Es Teh Gegara Gus Miftah

Batavia –

Nama Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman kini menjadi trending topik di media sosial. Hal itu terjadi setelah videonya viral akibat pidatonya di salah satu penjual es teh di Magelang.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi saat acara salawat di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang pada Senin (25/11).

Dalam video klip yang beredar, Gus Miftah terlihat duduk dan membaca di ruang obrolan. Ulama yang dikenal berambut gondrong ini awalnya ditangkap oleh oknum penjual teh Bakulan yang berjualan di jamaah.

“Teh kamu PECAH ya ra? Masih? Yo kono didol g**** (Teh kamu masih banyak RUSAK gak? Masih ya, dia jualan disitu g****,” kata Gus Miftah dari Adegan seperti yang terlihat dalam video viral itu sontak membuat penonton tertawa.

“Dol’en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (Dulu jual, trus kalau nggak laku ya takdir),” sambung Gus Miftah. Saat itu, kamera menangkap sosok seorang penjual ubin, seorang pria yang memegang alas kayu di atas kepalanya.

Sontak, ucapan tersebut membuat utusan khusus presiden menyayangkan sosok Gus Miftah yang seharusnya bisa melindunginya malah dihina dan dipermalukan di depan umum.

Pantauan ANBALI NEWSINET di Timeline 10 Rabu (12/04/2024) nama Miftah menjadi paling tenar dengan lebih dari 167 ribu tweet. Begitu pula dengan banyak masyarakat Indonesia yang berjaringan simpati kepada penjual es teh tersebut dengan memberikan doa, bantuan, bahkan membuka donasi untuk penjual es teh tersebut.

“Dan bagi bapak yang berjualan teh dengan syarat ketat, saya yakin dan yakin, setetes keringat bapak jauh lebih diterima dari pada seribu doa yang beliau panjatkan dengan sombong. Sehat selalu dimanapun bapak berada, pesannya. jaringan

“Masya Allah ini momen yang luar biasa. Penghinaan seperti ini lalu dibalikkan oleh Allah, viral banget dimana-mana di media sosial, siapa yang membela penjual teh itu dilarang, sampai teman-teman saya yang mengaji pun angkat bicara. suara pembelaan laki-laki penjual es teh, karena berdoa kepada Tuhan, saya di-bully di tengah hujan… tulis akun @citruxxx.

“Sebaliknya, setelah kata-kata kasar tentang penjual teh, ikutlah kritik, bukan kecaman. Alhamdulillah pasti mendapat donasi yang tak terduga, pasti akan banyak orang yang bisa menarik / berencana untuk bertanding. , siapa yang akan membuat konten dan menjadikannya viral, dll, tulis akun @ agusxxx

“Jika ada yang menghinamu, lebih baik mendoakan kebaikan untukmu dan rumahmu, dari pada mendoakan keburukan bagi orang yang menghinamu, banyak kebaikan yang akan diberikan kepada penjual es teh dan siapapun yang merawatnya,” tulisnya. @. svtxxx karena

“Botol dan teh menghadap ke langit dan mengutarakan doa si penjual yang matanya menatap ke tanah. Air dari laguna dan teh beton diserap langit, keringat penjual diserap bumi.” dia tidak meratapi kekurangannya, dia berjuang demi tujuannya. Dia menulis tentang alasannya. @tjokoxxx

“Benar doa warga yang terluka menembus langit.. Alhamdulillah penjual teh dapat infak gratis dan umroh. Sehat selalu bapak dan keluarga,” kata jaringan tersebut.

Setelah videonya viral dan menuai kritik, Gus meminta maaf kepada Miftah. Gus langsung meminta maaf kepada Miftah dalam video tersebut.

“Saya Miftah Maulana Habiburrahman dan hari ini saya viral. Pertama saya minta maaf atas kesalahan saya. Saya sering bercanda dengan semua orang,” kata Gus Miftah.

Oleh karena itu izinkan saya meminta maaf secara langsung melalui candaan yang ditujukan kepada yang bersangkutan. Saya berharap beliau membukakan pintu maaf untuk saya, ujarnya.

Gus Miftah membela kegaduhan masyarakat. Ini adalah pengakuan dirinya sebagai laki-laki. Tonton “Video: Netizen Bandingkan Kelakuan Guse Miftah dengan Penjual Es Niken Salindry” (jsn/fay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top