Jakarta –
Kuasa hukum Vika Selim, Sandy Arifin menjelaskan dugaan penipuan yang melibatkan mantan manajemen kliennya. Sandy mengungkapkan timnya sedang mempelajari berkas yang diterima.
Vika sebelumnya sempat mengancam akan melaporkan mantan manajernya. Karena dia kehilangan sejumlah uang.
“Sesuai informasi terkini Nang Vika, mungkin akan kami sampaikan update berikutnya jika masa tunggu pengobatan ibunya sudah selesai. Tapi yang pasti informasinya sudah kami terima, berkasnya sudah kami terima. Pada Kamis (12/12) /2024) kami menemukan Sandy Arifin di Siputat, Tangsel. Mereka mempelajarinya, nanti akan diupdate.
Terkait jumlah pelaku kejahatan yang terlibat, Sandy menjelaskan ada beberapa yang menjadi tersangka.
“Meski sebagian masih kami curigai, kami akan identifikasi setelah mengumpulkan informasi,” ujarnya.
Terkait hubungannya dengan terduga pelaku, Sandy mengatakan, kasus tersebut masih berlanjut. Tapi hanya dengan Wicca Selim.
“Yang masih berhubungan mungkin Neng Wicca. Kami masih sebatas menghubungi Neng Wicca, informasinya seperti apa, misalnya Neng bilang akan kami kirimkan somasi formal dan dituangkan dalam dokumen,” imbuhnya.
Sandy pun menjelaskan, timnya terus berupaya mengumpulkan bukti-bukti atas kejadian tersebut.
Katanya, “Iya, soalnya harus dijumlah kan? Bisa dimana saja, kapan saja, data apa pun yang dikatakan sama dan sesuai untuk yang bersangkutan, ayo kita cocokkan.
Soal besaran kerugian yang dialami Wika Selim, Sandi mengatakan jumlahnya masih sama, sekitar Rp 1 miliar.
Mengenai waktu penggelapan, dokumen tersebut mengungkapkan kemungkinan kejadian tersebut dimulai pada tahun 2022. Namun hal itu bisa saja terjadi lebih banyak lagi.
“Sepertinya mulai tahun 2022 kalau tidak salah sekarang, tapi mungkin ada periode sebelum itu yang kita lihat, saat ini kita sudah melihat datanya masuk,” imbuhnya. .
Saat ditanya berapa lama Vika Salim bekerja dengan mantan manajemennya, Sandy mengaku sedang mempelajari kontrak yang diajukan untuk mengetahui lebih lanjut.
“Yah, saya belum tahu, karena ada yang belum saya ketahui, saya belum memastikannya. Saya hanya membaca data kontrak yang dikirimkan,” jelas Sandy. Tonton video “Vika Salim Menangis, Frustrasi karena Manajemen Menggelapkan Crores” (fbr/mau)