Skrining di Medsos: 30 hingga 40 Persen Netizen Berisiko Alami Kecemasan-Depresi
Jakarta – Jumlah diagnosis kesehatan jiwa di Indonesia masih rendah. Peneliti Health Collaborative Center (HCC) Dr. Dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH mencatat, ketersediaan puskesmas untuk penelitian kesehatan jiwa mencapai 15 persen. Tim HCC kemudian melakukan survei pendahuluan dengan menyebarkan kuesioner di media sosial dengan menggunakan metode yang sama seperti yang digunakan Kementerian Kesehatan RI…