Jangan FOMO DeepSeek AI, Pakar Siber Ungkap Alasannya

Jakarta – Secara paradoks segera karena telah menghasilkan murah, tetapi mereka dapat menghasilkan pemain besar seperti percakapan. Namun, dunia maya memberikan daya tarik bahwa orang Indonesia tidak termotivasi. Berikan AI Deep adalah perusahaan penerbangan China yang menarik perhatian dunia dengan meluncurkan metode sintetis yang disebut Templic-R1. Contoh ini memberikan keterampilan yang sama berbeda dari spesies…

Read More

Serangan Siber Berbasis AI Bakal Makin Canggih di 2025

Jakarta – Siberattacks yang mengandalkan kecerdasan buatan atau AI telah banyak terjadi pada tahun 2024. Dan menurut Acamai, tren dengan serangan AI-Babasy semakin meningkat pada tahun 2025. Hal ini dinyatakan oleh Roben Koh, Direktur, Teknologi Keamanan dan Strategi Apakj Akamai di sesi Round Table yang secara praktis diadakan, Jumat (24/2025). Dia percaya bahwa ancaman menggunakan…

Read More

RI Masih Rentan Keamanan Siber, Ada 3,9 Juta Serangan di Akhir 2024

Jakarta – Industri transportasi, penyedia layanan telekomunikasi sampai lembaga di Indonesia tidak lagi menjadi tujuan penjahatnya. Ini adalah bukti bahwa Indonesia masih rentan terhadap serangan komputer. Berdasarkan laporan keamanan yang dikeluarkan oleh Kaspersky pada kuartal terakhir (Q4) pada tahun 2024, mereka mengungkapkan bahwa mereka berhasil terungkap dan diblokir di Indonesia berhasil diungkapkan dan diblokir di…

Read More

DeepSeek Diserang Skala Besar, Pengguna Baru Sulit Mendaftar

Jakarta – Serangan AI China, serangan dunia maya telah berbagi pasar saham. Ada masalah yang mencoba mendaftar untuk pengguna baru. Di tempat hukumnya, pernyataan itu diberikan dalam serangan cyber cyber besar di pelat Depsik. “Karena serangan besar -besaran pekerjaan Depsik, pendaftaran dapat berdiri dan mencoba lagi. Ketika Jabelle Jaminan Sosial Dunia Jaminan Sosial Dunia dipertahankan…

Read More

Kisah Ransomware Pertama di Dunia, Disebar Lewat Disket

Jakarta – Ransomware telah menjadi ancaman besar bagi banyak perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, ternyata ransomware sudah ada sejak 35 tahun lalu lho. Pada tanggal 1 Januari 1990, seorang ahli biologi Amerika bernama Dr. Joseph Lewis Andrew Popp Jr. membagikan disk berukuran 5,25 inci dengan tulisan ‘AIDS Information – Introductory Disk 2.0’. Disk ini…

Read More

Hati-hati! Email Phishing Makin Canggih dan Berbahaya Berkat AI

Jakarta – Pengguna internet harus sangat berhati-hati karena serangan phishing kini menjadi lebih cerdas dan dapat diandalkan. Berkat kecerdasan buatan, email phishing kini dapat disesuaikan dengan target yang diinginkan. Laporan terbaru dari Financial Times mengungkapkan bahwa penipu kini menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat email phishing yang sangat dipersonalisasi menggunakan informasi target dari profil online. Perusahaan…

Read More

Pakar Keamanan Prediksi Ancaman di 2025, Minta Pemerintah Percepat RUU Keamanan Siber

Jakarta – Mendekati tahun baru, tentu masih banyak serangan siber yang dihadapi Indonesia. Pakar keamanan siber memprediksi berbagai ancaman siber pada tahun 2025 Agency AI Pratama Persadha, presiden Institut Penelitian Keamanan Internet untuk Sistem Informasi dan Keamanan (CISSReC), mengatakan bahwa banyak prediksi ancaman dunia maya yang perlu ditanggapi dengan serius pada tahun 2025 termasuk munculnya…

Read More

Rangkuman Serangan Siber 2024 CISSReC: Darurat Judi Online hingga PDNS Lumpuh

Jakarta – Tahun berganti dalam hitungan jam. Pada tahun 2024, Indonesia akan mengalami beberapa kejadian terkait keamanan siber. Berikut rangkaian serangan siber yang terjadi sepanjang tahun 2024 yang dihimpun Pusat Penelitian Keamanan Sistem Informasi dan Komunikasi (CISSReC) Lembaga Penelitian Keamanan Siber Januari 2024: KAI Storm Attack PT. KAI mengalami serangan siber yang dilakukan aktor hacker…

Read More

Dua Bandara di Italia Diserang Hacker Rusia

Jakarta – Seorang penjahat Rusia bernama Noname057(16) sedang bekerja di Italia. Mereka menyerang 10 situs resmi, termasuk situs Kementerian Luar Negeri dan dua bandara di kota Milan. Akibat penyerangan ini, 10 tempat tersebut untuk sementara hancur. Kelompok peretas Noname057(16) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui pesan di Telegram yang mengklaim Italia adalah Russofobia, atau…

Read More
Back To Top