Jakarta —
Telkom Indonesia memasuki industri transportasi, logistik, dan pelayaran dengan Indibiz Expedition yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT).
Teknologi IoT yang digunakan adalah solusi digital Antares Track & Trace (Antares Tracking) yang dapat mengelola dan memantau armada kendaraan atau aset perusahaan secara efektif.
Indibiz Expedition Antares Tracking didukung infrastruktur Telkom dengan solusi Internet of Things (IoT) yang memudahkan digitalisasi proses pelacakan distribusi kargo dan mampu memantau pergerakan armada atau aset jarak jauh.
Salah satu pelanggan Indibiz Ekpedisi yang merasakan manfaat Antares Tracking adalah PT Tanto Intim Line (Intim). Perusahaan ekspedisi yang juga memiliki lebih dari 50 kapal kontainer ini bermitra dengan Telkom. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara kedua pihak di Telkom Landmark Tower, Jakarta pada awal Agustus 2023.
Nama baik perusahaan Inti yang telah berdiri sejak tahun 1971 ini harus terus dijaga. Hal ini termasuk peningkatan keamanan pengiriman kargo melalui pelacakan kontainer IoT, yang diberikan sebagai nilai tambah bagi pelanggan Inti. Dengan dukungan infrastruktur Telkom yang kuat, Inti optimis kendala yang mereka hadapi dapat diatasi.
“Sebelumnya kami sudah menyediakan layanan pelacakan sendiri, namun sering kali kami menemui kendala seperti sinyal kosong sehingga kemungkinan kehilangan kargo akibat sistem pelacakan yang tidak kompeten cukup tinggi. Kemungkinan hilangnya barang ini dapat berdampak buruk pada kepercayaan konsumen terhadap perusahaan. ,” kata detikINET dalam keterangannya, Direktur IT PT Tanto Intim Line Agung Prayitno.
Menurut dia, Inti ingin memastikan muatan kontainer berada pada jalur yang benar. Seluruh proses pergerakan harus dipantau secara real-time, akurat dan tepat dari dalam area deposit hingga dikeluarkan dari deposit.
Penerapan solusi pelacakan kontainer IoT Indibiz Expedition diharapkan dapat menyederhanakan biaya operasional perusahaan, mengoptimalkan pelacakan kontainer secara real-time, serta mengurangi penipuan dan kemungkinan kehilangan barang oleh perusahaan.
OVP Regional Business Management Telkom Reni Yustiani menambahkan kehadiran Indibiz Ekspedisi semakin memperkuat posisi Indibiz sebagai ekosistem solusi digital di pasar business-to-business (B2B) Telkom, khususnya bagi pelaku UKM di wilayah Indonesia.
“Kekuatan supply chain pengangkutan terletak pada jaringan distribusi, termasuk pergerakan peti kemas dari satu kota ke kota lain di Indonesia. Kami optimis jika UKM di daerah memanfaatkan solusi digital Indibiz Expedition ini, maka akan semakin mempercepat pekerjaan. .dari rumah logistik di Indonesia. Saksikan video “Telkom Indonesia Manfaatkan KTT ASEAN dan Kerja Sama AIPF”)