Jakarta –
Ditambah lagi paket umrah yang sedang populer saat ini, memadukan ibadah dan pariwisata. Setelah Mekkah dan Madinah, biasanya jemaah ke Turki, tapi ternyata bisa juga ke Bosnia dan Herzegovina lho.
Tur Umrah plus di Bosnia dan Herzegovina tersedia dalam dua model. Yakni pemberhentian pertama di Turki, lalu arah ke Bosnia atau arah ke Bosnia setelah musafir menyelesaikan rangkaian umroh.
“Umrah plus sudah dimulai, baru saja dimulai dan kami melihat banyak minat dari biro perjalanan di Indonesia.” Perjalanan umrah ada dua jenis ditambah Istanbul + Bosnia, sehingga akan menginap di Bosnia selama 3-4 hari. Yang kedua adalah umrah plus. Bosnia dalam 5-7 hari,” kata Direktur Regional Espi Bosnia Mirza Pitić di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Bosnia dan Herzegovina adalah negara Muslim yang terletak di Eropa. Merujuk pada World Population Review, negara eks Yugoslavia ini akan memiliki populasi Muslim sebanyak 1,9 juta jiwa pada tahun 2022.
Angka tersebut mewakili sekitar 50,7 persen dari total populasi 3,2 juta jiwa, menjadikan Islam sebagai agama mayoritas di negeri ini. Dengan mengunjungi Bosnia, wisatawan dapat merasakan berbagai aspek dan kehidupan komunitas Muslim.
“Peninggalan Islam di Bosnia banyak sekali, lihat kehidupan umat Islam di sana. Kunjungi masjid, madrasah, sekolah,” kata Mirza.
Berwisata ke Bosnia dan Herzegovina menjadi pilihan alternatif mengunjungi Turki bagi jamaah umrah. Pasalnya, Bosnia belum banyak dijelajahi, terutama oleh wisatawan Indonesia.
“Jadi setiap tahunnya kami mengeluarkan tidak lebih dari 40-50 visa kepada WNI untuk berkunjung ke Bosnia, jadi itu jumlah yang sangat kecil, sangat kecil dan tidak signifikan,” kata Duta Besar Bosnia dan Herzegovina untuk Indonesia, Armin Limo, dalam konferensi pers. peluangnya sama.
“Tujuan utamanya tentu saja untuk meningkatkan jumlah tersebut dan memberi tahu masyarakat Indonesia tentang Bosnia, untuk menunjukkan kepada mereka potensi kita, sehingga mereka akan lebih sering ke sana di masa depan,” ujarnya.
Saksikan video “Video: Siswa SMA Bullying yang Masuk RSJ Dapat Penghargaan Umroh” (vkn/fem)