Zulhas Beri Bantuan Cooler-Modal untuk Peternak & Pemerah Susu Lokal

Jakarta –

Menteri Perencanaan Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) hari ini menyalurkan sejumlah dana hibah kepada para petani dan peternak sapi di Boyolali, Jawa Tengah. Dukungan ini digunakan untuk meningkatkan produksi susu sapi lokal.

“Saya datang ke sini untuk mendengarkan keluhannya dan kita akan mencari solusi yang baik. Agar bapak dan ibu bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Zulhas dalam keterangannya, Selasa, 19 November 2024.

Hal itu ia sampaikan saat berdiskusi dengan para peternak dan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (19/11). Dijelaskannya, banyak bantuan yang diberikan, yakni kulkas atau pendingin susu dan modal untuk para peternak.

Bantuan ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan kualitas dan produksi susu lokal.

“Pak Pramono (tukang susu) mau kulkas, saya bantu. Ada di kulkas,” jelas Zulhas.

Ia juga meminta para gubernur dan anggota DPRD yang terkait untuk bekerja sama menyelesaikan permasalahan kredit macet yang dialami peternak dan peternak sapi perah di Boyolal. Zulhas yang juga Ketua Umum PAN mengimbau para peternak sapi tidak perlu khawatir importir tidak mendapatkan produknya.

Kementerian Perencanaan Pangan melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengambil langkah untuk mendorong produksi susu lokal. Zulhas mengatakan Kementerian Pertanian akan memberikan rekomendasi kepada importir susu dengan beberapa syarat.

Syaratnya, mereka harus membeli dan mengumpulkan susu tersebut dari peternak setempat.

“Kalau mau impor susu harus punya izin Kementerian Pertanian. “Kementan tidak akan memberikan rekomendasi kecuali importir membeli susu secara lokal,” kata Zulhas.

Mantan Menteri Perdagangan ini menjelaskan, jika tidak menghormati maka Kementerian Pertanian tidak akan memberikan izin impor susu. Proses ini juga bertujuan untuk melindungi produsen susu lokal.

“Susu yang dihasilkan dijamin akan terbeli oleh importir, jika tidak membelinya maka tidak diperbolehkan mengimpor susu,” tutupnya.

Lihat juga: Video: Mentan Kunjungi Peternakan Sapi Perah yang Tersebar di Pasuruan

(pribadi/ego)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top