Liverpool –
Wasit David Coote diskors setelah ketahuan menghina Liverpool dan Juergen Klopp. Berikut rekam jejak penerjemah adil berusia 42 tahun itu.
Badan wasit Liga Inggris, PGMOL, menjatuhkan skorsing sementara kepada Coote. Larangan tersebut dicabut setelah video viral yang melibatkan Coote menjadi viral.
Dalam video tersebut, Coote tampak sedang menjawab pertanyaan tentang Liverpool dari seseorang. Dia terang-terangan mengejek Red Merseyside dan menyebut mantan manajer Liverpool Juergen Klopp bajingan.
“Liverpool adalah bajingan. Klopp benar-benar bajingan. Selain menghina saya ketika saya menjadi wasit mereka melawan Burnley saat lockout, dia menuduh saya berbohong dan kemudian menghina saya,” kata Coote dalam video viral tersebut.
David Coote telah menjabat sebagai wasit Liga Inggris sejak 2018. Namun, karirnya sebagai wasit lapangan sudah berjalan lebih lama.
Mengutip Daily Star, Coote menjadi wasit pada usia 16 tahun, memimpin pertandingan semi-profesional di Notts Alliance League, Northern Territory Eastern Football League, Northern Premier League, dan Conference North. Dia dipromosikan ke daftar wasit Football League pada tahun 2010.
Coote memimpin final play-off League One pada Mei 2014 antara Leyton Orient dan Rotherham United. Debutnya di Premier League terjadi empat tahun kemudian ketika ia memimpin pertandingan Newcastle United melawan West Bromwich Albion di St. Louis. Petersburg. James Taman.
Sejak debutnya di Premier League, Coote telah memimpin 112 pertandingan di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Ia mengeluarkan total 439 kartu kuning (rata-rata 3,9 kartu per pertandingan). 13 pemain menerima kartu merah darinya.
Di turnamen domestik, Coote ditunjuk sebagai wasit final Carabao Cup 2023 antara Manchester United vs Newcastle United. Setan Merah memenangkan pertandingan ini dengan skor 2-0.
David Coote juga masuk dalam daftar wasit internasional FIFA sejak 2020. Pria kelahiran Nottinghamshire, Inggris ini pernah memimpin kualifikasi Liga Champions dan UEFA Nations League. Tonton video “Klopp merespons ketika ditanya tentang masa depannya setelah meninggalkan Liverpool” (bay/ran)