Manchester –
Manchester City belum pernah menang dalam enam pertandingan terakhirnya. Manajer Pep Guardiola malah bingung saat ditanya apakah ingin mengubah filosofi permainan?
Jarang terjadi setiap hari, Manchester City kesulitan meraih kemenangan. City kalah lima kali berturut-turut di semua kompetisi, yang terakhir adalah hasil imbang 3-3 dengan Feyenoord di Liga Champions.
Sayangnya, City unggul 3-0 atas Feyenoord. Namun bencana terjadi di 15 menit terakhir!
Manchester City masih berada di puncak klasemen Liga Inggris, di peringkat kedua dengan 23 poin. Mereka terus tertinggal, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Kedua tim ini akan bertemu minggu ini!
Lokasi kota sebenarnya tidak stabil. Chelsea, Arsenal dan tim terbawah Brighton hanya tertinggal satu poin.
Manajer Pep Guardiola memimpin. Campurannya tidak bekerja dengan baik!
Memang badai cedera menerpa The Citizens. Ruben Dias masuk ruang perawatan dan melemahkan pertahanan, Rodri sempat absen lama. De Bruyne masih belum 100 persen.
Pep Guardiola ditanya apakah akan mengubah filosofi permainan agar Manchester City bisa menang? Guardiola bingung dengan pertanyaan seperti itu!
“Apa yang harus saya ubah? Jika saya mengubah filosofi saya sejak musim pertama, kami mungkin tidak akan memenangkan tujuh gelar Liga Inggris dalam delapan tahun terakhir,” Tribuna melaporkan jawabannya.
“Dengan keberhasilan yang kami raih, kami yakin dengan dasar apa yang harus kami lakukan,” tegasnya.
Pep Guardiola berusaha tetap tenang. Badai pasti akan berlalu untuknya!
“Yang harus kami yakini adalah para pemain yang cedera bisa kembali tampil bagus, para pemain yang banyak menit bermain harusnya punya waktu istirahat, barulah kami mendapat hasil bagus yang bisa mengubah opini kami,” ujarnya. .
“Tidak ada yang bertahan selamanya, (keburukan) ini akan berlalu,” tutupnya. (aff/rin)